struktur data

sturktur data adalah sebuha struktur yang dibuat untuk mengolah data. struktur data didalamnya memiliki format untuk memngambil data dengan cara inputan. mengatur, mempreoses dan menyimpan data. sturktur data dirancang pada database agar mudah untuk diakses. biasyanya sturktur data dalam bentuk angka, huruf, simbol, dan lainnya ini diletakkan dalam kolom-kolom dan susunan tertentu.

gambar binaryTree

7 Tipe Struktur Data

struktu data yang biasa digunakan dinataranya

array

gambar binaryTree

Tipe Array mempunyai kumpulan elemen yang jaraknya saling berdekatan. Array dapat membantu seseorang untuk mencari data secara acak hanya menggunakan indeksnya.

Kapasitas elemen yang dapat dialokasikan pada tipe array bersifat statis. Jika Anda ingin menyisipkan elemen baru ke array, maka harus membuat array baru dengan ukuran yang lebih besar. Sebaliknya, jika ingin menghapus elemen tertentu, Anda harus membuat array baru dengan ukuran yang lebih kecil.

Selain itu, array juga memungkinkan Anda untuk menyimpan beberapa data dengan jenis yang sama dalam satu nama. Tipe array biasa digunakan untuk membangun struktur data, seperti vektor dan matriks.

Linked List

gambar binaryTree

Linked list adalah struktur data yang terdiri dari urutan data linier yang dihubungkan satu sama lain. Saat menggunakan tipe linked list, Anda harus mengakses data secara manual. Hal ini karena Anda tidak bisa mencari data dengan sistem acak.

Tipe linked list terbagi menjadi tiga jenis, yaitu singly linked list, doubly linked list, dan circular linked list. Ketiganya dapat dibedakan dari proses traversal atau proses kunjungan ke setiap node dalam satu waktu.

Stack.

gambar binaryTree

Stack adalah tipe struktur data yang linier dan mengikuti urutan tertentu. Adapun urutan yang digunakan adalah LIFO (Last In First Out) atau FILO (First In Last Out). Kedua istilah tersebut artinya sama, yaitu data yang terakhir masuk akan menjadi data yang keluar pertama kali. Sebaliknya, data yang pertama masuk akan menjadi data yang keluar terakhir.

Queue.

gambar binaryTree

Queue adalah tipe struktur data linear yang mengikuti urutan tertentu, yaitu FIFO (First In First Out). Jadi, data yang masuk pertama kali adalah data yang pertama kali diambil. Analogi sederhana yang menggambarkan tipe ini adalah orang yang sedang mengantre. Siapa yang datang pertama, itulah yang dilayani terlebih dulu.

Tree

gambar FullBinaryTree

Tree adalah tipe struktur data yang memiliki bentuk seperti pohon. Tipe tree efisien untuk menyimpan data secara hierarkis karena disusun dalam berbagai level. Jadi, tipe ini sering dianggap sebagai kumpulan node yang saling dihubungkan.

Graph

gambar binaryTree

Graph adalah tipe yang berisi beberapa node yang saling terhubung. Node pada tipe graph disebut sebagai simpul. Jadi, setiap garis akan saling menghubungkan dua simpul. Biasanya tipe ini digunakan untuk menunjukkan jaringan tertentu. Contohnya seperti jaringan telepon.

Tipe graph terbagi menjadi dua jenis jenis, yaitu directed graph dan undirected graph. Directed graph artinya setiap garis akan terhubung ke semua simpul. Sedangkan undirected graph artinya tidak semua simpul akan terhubung dengan garis. Jika sebuah simpul tidak terhubung dengan simpul lainnya, maka disebut dengan isolated vertex.

HASH TABLE

gambar binaryTree

Hash table adalah tipe yang digunakan untuk menyimpan data secara asosiatif. Tipe ini akan menyimpan data dalam format array. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses data dengan cepat karena cukup menggunakan indeksnya saja.

Operasi utama yang digunakan dalam hash table adalah search (untuk mencari elemen), insert (untuk menyisipkan elemen), dan delete (untuk menghapus elemen). Contoh penggunaan tipe hash table adalah mencari data nama dan nomor telepon.

Kegunaan Struktur Data

    Dalam pemrograman, struktur data memiliki banyak kegunaan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk belajar pemrograman. Simak ulasan tentang kegunaan struktur data berikut ini.

  • Membuat proses pemrograman yang mudah. Struktur data bisa digunakan untuk membuat perintah dengan bahasa pemrograman dengan lebih mudah.
  • Menyimpan dan mengatur data. Mudah menyimpan dan mengatur data secara efisien, rapi, dan terorganisir.
  • Pertukaran data. Anda bisa membagikan informasi dengan cepat dan mudah walaupun dilakukan antar aplikasi.
  • Meningkatkan kualitas algoritma. Struktur data bisa berpengaruh ke tingkat efektivitas algoritma.
  • Mengantisipasi Masalah Coding. Masalah ketika coding bisa selesai lebih cepat dengan menggunakan struktur data. Hal ini karena kesalahan atau error bisa segera ditemukan.
  • Mengelola sumber daya dan layanan. Sumber daya dan layanan dalam sistem operasi bisa diatur melalui struktur data. Struktur data dalam konteks ini biasanya memuat manajemen direktori file, alokasi memori, dsb.
  • Pengindeksan. Struktur data bisa digunakan untuk mengindeks objek yang disimpan dalam database.
  • Searching. Indeks yang terdapat pada struktur data akan mempercepat proses pencarian data tertentu.
  • Skalabilitas. Struktur data dipakai untuk mengalokasikan dan mengelola penyimpanan data di seluruh lokasi penyimpanan. Dengan begitu, suatu aplikasi big data bisa terjamin performa dan kemampuan upgrade-nya.

ALGORITMA

Algoritma merupakan sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah / persoalan logika dan matematika dengan bantuan komputer

en), insert (untuk menyisipkan elemen), dan delete (untuk menghapus elemen). Contoh penggunaan tipe hash table adalah mencari data nama dan nomor telepon.

    Algoritma memiliki beberapa manfaat di antaranya:

  • Dapat menyelesaikan suatu masalah yang sedang terjadi dengan langkah-langkah yang sistematis dan logis
  • Dapat mempermudah atau membantu kita dalam mengubah program yang rumit menjadi lebih sederhana
  • Memudahkan kita untuk membuat sebuah program
  • Bisa mengurangi terjadinya kesalahan terhadap penulisan suatu program secara berulang kali
  • Memudahkan kita untuk menemukan kesalahan dalam suatu langkah kerja yang sudah jelas.
  • Memudahkan kita untuk mendokumentasikan beberapa hal yang sedang dikerjakan

Ciri-Ciri Algoritma

    Segala macam metode yang ada pasti memiliki ciri-ciri termasuk algoritma. Berdasarkan apa yang diungkapkan Donald E. Knuth, algoritma memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Ada Input.

    Harus ada Input bisa diartikan sebagai setiap masalah yang dihadapi kedepannya harus dicarikan solusi agar masalah dapat diselesaikan dengan baik. Di dalam algoritma, minimal terdiri dari nilai 0 atau memiliki nilai lebih.

  • Ada Output

    Harus ada output bisa dikatakan sebagai sebuah solusi dari suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Di dalam algoritma, minimal harus ada 1 output atau lebih

  • Adanya Sebuah Proses

    Algoritma harus memiliki sebuah proses atau sekumpulan langkah-langkah yang harus dilakukan agar bisa menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan akhir.

  • Instruksi yang Jelas

    Instruksi yang Jelas

  • Memiliki Tujuan Akhir.

    Sudah pasti kalau algoritma harus memiliki tujuan akhir. Dengan adanya tujuan akhir, kita akan berhenti setelah mencapai tujuan akhir.