Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat di memori komputer dari suatu obyek lain, yaitu obyek yang ditunjuk oleh pointer yang mempunyai nilai tertentu
Dengan :
Untuk mengakses nilai/isi pada memori yang ditunjuk oleh pointer dipakai simbol ‘*’
Contoh :
*p = 10;
*q = 20;
Pointer menunjuk memori yang ditunjuk pointer lain :
Contoh :
p = q;
berarti p menunjuk ke alamat memori yang ditunjuk oleh q, dan dengan demikian p dan q menunjuk alamat memori yang sama
Ada beberapa operator yang bisa digunakan dalam pointer, yaitu :
Misalkan px adalah variabel bertipe pointer yang akan berisi alamat variabel lain yang bertipe integer, maka dideklarasikan :
int x;
int *px;
Untuk mengatur pointer agar menunjuk ke variabel lain, mula-mula pointer harus diisi dengan alamat dari variabel yang akan ditunjuk.
Operator ‘&’ digunakan untuk menyatakan alamat variabel statis yang akan ditunjuk.
Jika suatu variabel statis sudah ditunjuk oleh pointer, isi variabel tersebut dapat diakses melalui variabel itu sendiri (pengaksesan langsung) atau melalui pointer (pengaksesan tidak langsung).
Pengaksesan langsung dilakukan langsung oleh variabel statisnya (bukan pointernya).
Contoh :
x = 10
Operator indirection (pengaksesan tidak langsung), berupa simbol ‘*’
Contoh :
*px = 10